"Serangan itu di sebuah perusahaan keamanan. Ada sejumlah korban. Beberapa orang asing tewas dan terluka, beberapa lainnya penjaga keamanan tewas," kata Kepala Dewan Provinsi Kandahar Ahmad Wali Karzai.
Menurut dia, berdasarkan laporan awal menunjukkan sedikitnya tiga orang asing tewas dan sembilan luka-luka.
Sedangkan seorang pejabat kepolisian, Mohammad Nabi, mengatakan tujuh pekerja asing yang diyakini warga Inggris, tewas dalam ledakan tersebut.
Sementara dua sumber keamanan lainnya menyebutkan ada enam tewas, termasuk tiga warga asing.
Seorang dokter di Rumah Sakit Pusat Kandahar, Farhad, mengatakan salah seorang warga asing yang tewas sudah dibawa ke kamar mayat. "Sebanyak 16 warga Afganistan dan satu warga asing lain yang luka-luka telah dirawat di rumah sakit ini," katanya.
Serangan tersebut terjadi beberapa jam setelah serangan bom mobil lain yang meledak di dekat hotel di pusat kota yang menghancurkan toko-toko dan beberapa kendaraan. "Ada enam orang terluka dalam serangan pertama itu," ungkapnya.
Lokasi pertama peledakan bom ini adalah tempat berbagai serangan bom dalam beberapa pekan terakhir menjelang serangan besar-besaran yang direncanakan pasukan Amerika Serikat beberapa bulan mendatang.
REUTERS l BASUKI RAHMAT