TEMPO Interaktif, Bengkulu - Bupati Muko-muko Ichwan Yunus Rabu (21/4) mengatakan 70 persen jalan nasional di Kabupaten Muko-muko, Bengkulu, rusak parah. Hal itu mengakibatkan transportasi antara Muko-muko dan Kota Bengkulu menjadi tidak lancar.
Ichwan mengatakan jarak antara Kabupaten Muko-muko dan Kota Bengkulu 300 kilometer, maka 210 kilometer jalan yang ada perlu mendapatkan perbaikan segera. Jika tidak, kondisi ini akan mengganggu transportasi di jalur lintas antara Bengkulu dan Sumatera Barat itu.
“Kita telah mengajukan bantuan anggaran ke Pemprov, tapi hingga saat ini belum ada tanggapan, maka kita akan memperbaiki semampu kita,” ujar Bupati yang mencalonkan diri kembali tersebut.
Belum lagi, tambah Ichwan Yunus, persoalan abrasi yang terjadi di Muko-muko. Ada beberapa ruas jalan akibat abrasi mengalami longsor. Meski mobil dapat melewati jalan tersebut, tapi dengan kewaspadaan tinggi karena suatu waktu jalan roboh.
Pemkab Muko-muko sendiri tahun ini akan memperbaiki jalan yang rusak akibat abrasi di dua titik, yaitu di Air Dikit dan Air Bunggur, dengan nilai anggaran Rp 7,5 miliar dari APBN.
“Sebagian besar jalan nasional di Muko-muko berada di pinggir pantai, ditambah gelombang yang besar mengakibatkan laju abrasi dan kerusakan jalan semakin cepat,” tandasnya.
PHESI ESTER JULIKAWATI