TVS Indonesia Luncurkan Apache RTR 180 Juni Mendatang  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 22 April 2010 13:23 WIB
www.indiaon2wheels.com
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pertengahan tahun ini pasar motor sport di tanah air bakal kedatangan satu pemain anyar: TVS Apache RTR 180. Sumber di Departemen Perindustrian juga menyebutkan PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) telah memasukan motor sport anyar itu di Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan Bermotor.

Bahkan, motor bermesin 177,4 cc itu tengah menjalani serangkaian uji, baik uji ketahanan mesin, stabilitas laju, fungsi berbagai fitur sebelum dipasarkan. Pabrikan ini berniat meluncurkan Juni mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami memang berharap seperti, ya kira-kira Juni atau pertengahan tahun ini, model sport baru tersebut sudah bisa dipasarkan. Saat ini kami tengah melakukan serangkaian uji selama kurang lebih tiga bulan,” papar Corporate Communication PT TMCI Nurlida Fatmikasari kepada Tempo, di Jakarta, Kamis (22/4).

Hanya Nurlida belum bersedia menyebut kisaran banderol harga motor sport anyar itu. “Untuk harga nanti saja pas peluncuran.,” ujar dia.

Di negeri asalnya, India, motor ini sudah diluncurkan Juli tahun lalu. Seperti dikutip indiano2wheels.com, mesin RTR 180 itu mampu menyemburkan tenaga hingga 17,3 PS atau lebih besar 1,9 PS dibanding generasi sebelumnya, TVS RTR 160.

Adapun torsi maksimum 15,5 Newton meter (Nm) atau lebih besar 2,4 Nm. RTR 180 ini diklaim mampu melesat hingga 125 kilometer per jam. Sementara aklserasi dari posisi diam (0 kilometer per jam) ke 60 kilometer per jam dicapai dalam tempo 14,5 detik.

Di India, piranti pengereman motor ini menggunakan rem cakram baik pada roda depan maupun belakang. Di roda depan menggunakan cakram ukuran 270 milimeter (mm) dan belakang 200 mm.

Motor yang tangki bahan bakarnya mampu menampung 16 liter bensin itu di India dibanderol 74.000 rupee on the road atau sekitar Rp 15 juta. ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi