Menurut petugas Bandara Mutiara Palu, Abraham S, sebelumnya kaca jendela depan itu sudah retak dan berlubang saat pesawat melakukan penerbangan dari Surabaya menuju Palu. Karenanya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan petugas terpaksa mengganti dengan kaca yang baru yang harus didatangkan dari luar kota.
"Dari tadi malam petugas sudah berusaha memperbaiki dan mengganti kaca tersebut dan saat ini sedang dalam tahap penyelesaian," kata Abraham yang juga mengaku tidak tahu persis penyebab pecahnya kaca tersebut.
Pesawat Boeing 737-300 dengan nomor penerbangan 7P-672 seharusnya terbang dari Palu pada pukul 07.00 Wita namun karena mengalami kerusakan maka penerbangan ditunda.
M. DARLIS