Dalam sebuah laporan yang berasal dari Institute of Medicine (IOM) pekan ini, berjudul Strategi untuk Mengurangi Asupan Natrium di Amerika Serikat, sejumlah ahli mengemukakan alasan yang mendasari rekomendasi ini. Dalam 40 tahun terakhir, tidak banyak perubahan dalam upaya mengurangi asupan sodium, walaupun itu menjadi prioritas kesehatan nasional. Masyarakat Amerika masih mengonsumsi natrium lebih dari batas yang baik untuk kesehatan. Orang Amerika mengkonsumsi rata-rata 3.400 gram sodium sehari. Dan ini membuat mereka beresiko tinggi terkena tekanan darah dan penyakit terkait.
Menurut Jane E Henney dan kawan-kawan, penulis laporan ini, kebiasaan makan orang Amerika telah berubah secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Dulu mereka banyak mengonsumsi natrium yang berasal dari garam yang ditambahkan ke dalam masakan rumah, yang diolah dari bahan-bahan segar. Kini, sebagian besar orang Amerika mengonsumsi natrium yang berasal dari garam dalam makanan buatan pabrik, restoran, dan perusahaan jasa makanan olahan siap saji.
Karena garam telah ditambahkan ke makanan selama berabad-abad, secara umum diakui aman, sehingga saat ini FDA tidak mengaturnya sebagai zat yang memiliki potensi membahayakan kesehatan masyarakat. Tapi penulis IOM berpendapat sudah cukup bukti asupan garam yang tinggi bisa membahayakan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, ginjal, dan kondisi serius lainnya.
Jane E Henney, profesor kedokteran di Universitas Cincinnati, dan kawan-kawan yang menulis laporan ini, mengatakan bahwa penelitian menunjukkan orang bisa dibiasakan makan makanan dengan sedikit garam. Jika dilakukan secara bertahap, selera masyarakat dapat disetel untuk rasa makanan yang kurang asin.
IOM menunjukkan bahwa 1.500 miligram per hari cukup untuk orang dewasa.
Baca Juga:
Medical News Today/Ngarto Februana