Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Ahli Menyerukan Pembatasan Asupan Garam

image-gnews
Foto: sxc.hu
Foto: sxc.hu
Iklan
TEMPO Interaktif, Cincinnati -  Para ilmuwan di Amerika risau terkait konsumsi garam masyarakat di negeri Abang Sam itu. Sampai-sampai mereka menyerukan agar Badan Obat dan Makanan (FDA) mengeluarkan aturan bahwa garam sebagai bahan makanan adiktif. Tidak hanya itu, mereka mengusulkan FDA untuk secara bertahap membatasi jumlah pemakaian garam oleh pabrik, restoran, dan penyedia layanan makanan dalam pengolahan makanan.

Dalam sebuah laporan yang berasal dari Institute of Medicine (IOM) pekan ini, berjudul Strategi untuk Mengurangi Asupan Natrium di Amerika Serikat, sejumlah ahli mengemukakan alasan yang mendasari rekomendasi ini. Dalam 40 tahun terakhir, tidak banyak perubahan dalam upaya mengurangi asupan sodium, walaupun itu menjadi prioritas kesehatan nasional. Masyarakat Amerika masih mengonsumsi natrium lebih dari batas yang baik untuk kesehatan. Orang Amerika mengkonsumsi rata-rata 3.400 gram sodium sehari. Dan ini membuat mereka beresiko tinggi terkena tekanan darah dan penyakit terkait.

Menurut Jane E Henney dan kawan-kawan, penulis laporan ini, kebiasaan makan orang Amerika telah berubah secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Dulu mereka banyak mengonsumsi natrium yang berasal dari garam yang ditambahkan ke dalam masakan rumah, yang diolah dari bahan-bahan segar. Kini, sebagian besar orang Amerika mengonsumsi natrium yang berasal dari garam dalam makanan buatan pabrik, restoran, dan perusahaan jasa makanan olahan siap saji.

Karena garam telah ditambahkan ke makanan selama berabad-abad, secara umum diakui aman, sehingga saat ini FDA tidak mengaturnya sebagai zat yang memiliki potensi membahayakan kesehatan masyarakat. Tapi penulis IOM berpendapat sudah cukup bukti asupan garam yang tinggi bisa membahayakan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, ginjal, dan kondisi serius lainnya.

Jane E Henney, profesor kedokteran di Universitas Cincinnati, dan kawan-kawan yang menulis laporan ini, mengatakan bahwa penelitian menunjukkan orang bisa dibiasakan makan makanan dengan sedikit garam. Jika dilakukan secara bertahap, selera masyarakat dapat disetel untuk rasa makanan yang kurang asin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

IOM menunjukkan bahwa 1.500 miligram per hari cukup untuk orang dewasa.

Medical News Today/Ngarto Februana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.