Catatan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Magelang menyebutkan ada 7.514 siswa peserta ujian nasional. Sebanyak 498 siswa dari 3.205 peserta SMA, 349 siswa dari 745 peserta MA, dan 464 dari 3.564 peserta SMK dinyatakan tidak lulus.
Dinas mengakui angka kelulusan tahun ini menurun sekitar 9 persen dari tahun sebelumnya. Pada siswa SMA, tahun lalu tingkat kelulusan mencapai 93 persen dan turun menjadi 84 persen pada tahun ini. Demikian juga pada siswa MA, dari 77 persen pada tahun lalu turun menjadi 53 persen pada tahun ini. Adapun pada siswa SMK, tingkat kelulusan juga menurun. Dari 93 persen pada tahun lalu turun menjadi 86 persen pada tahun ini.
Sekretaris Ujian Nasional untuk SMA, MA dan SMK Kabupaten Magelang Sanny B. Tjahjono menduga penurunan tingkat angka kelulusan ini disebabkan siswa banyak yang tidak siap menghadapi ujian nasional. Ujian nasional lalu dilaksanakan lebih cepat satu bulan dari jadwal yang biasanya tiap tahun.
Secara umum, majunya jadwal ujian ini telah mempengaruhi kondisi psikologis siswa. “Mungkin semangatnya juga menurun,” kata dia.
Ribuan siswa yang gagal dalam ujian nasional itu dijadwalkan akan mengikuti ujian ulangan pada 10 hingga 14 Mei mendatang. Sanny berharap, siswa yang dinyatakan tak lulus itu mempergunakan kesempatan ini sebaik mungkin.
ANANG ZAKARIA