Saat ditemukan warga, Daniel dan Angel berjalan sambil menangis. "Setelah diberi permen dan minuman, baru mereka mau menyebutkan namanya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Metro Tanjung Priok Inspektur Dua Mulyana, di kantornya, Selasa (27/4) malam.
Berdasar pengakuan Daniel, Mulyana melanjutkan, keduanya diturunkan dari angkutan kota oleh ibunya dan disuruh menunggu. Namun, setelah sekian lama menunggu, ibunya tak kunjung kembali. "Sebab itu mereka menangis dan mencari, sampai akhirnya di Jalan Warakas 6," jelas Mulyana.
Akhirnya, Ketua RT 03, Subandi, berinisiatif melaporkan peristiwa dua anak kecil terlantar tersebut ke Kepolisian Sektro Metro Tanjung Priok. "Sekarang keduanya dirawat di kantor polisi," kata Mulyana.
Subandi ikut menjelaskan, Daniel sempat menyebutkan jika bapaknya bermarga Simanjuntak. "Tapi dia tidak menjawab saat ditanya nama ibunya," ujar Subandi.
Saat ditemukan, Daniel yang memiliki tinggi sekitar 110 centimeter dan bermata sipit ini mengenakan kemeja kotak-kotak berwana krem dengan gambar donal bebek di saku kirinya. Celana yang dipakai bocah laki-laki berambut lurus berponi dan berkulit kuning, ini berwarna coklat, dan mengenakan sepatu sandal warna biru oranye.
Sedangkan Angel, adik Daniel, yang juga bermata sipit dan berkulit kuning, mengenakan baju merah bergambar bidadari dan rok jeans. Ditangan gadis kecil dengan tinggi sekitar 100 sentimeter itu melingkar empat gelang plastik berwarna merah muda. Sepatu yang dikenakan Angel berwarna hitam.
WAHYUDIN FAHMI