"Busana ini nyaman sekali dipakai," tutur Ingrid seolah menggumam sendiri di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa ( 27/4) sore.
Namun, Ingrid tidak terlihat canggung sedikit pun. Wajahnya justru tampak selalu mengulum senyum. "Saya bangga sekali bisa berpartisipasi di sini," ungkap Ingrid.
Soalnya, Ingrid melanjutkan, ada misi budaya di pameran bertema The Royal Beauty itu. Di mata Ingrid, kebaya dan batik punya sejarah panjang hingga zaman kerajaan, yang patut dipertahankan. "Jangan sampai generasi sesudah kita tidak tahu batik dan kebaya produk budaya Indonesia, gara-gara dicaplok negara tetangga," beber Ingrid.
Ingrid menolak anggapan miring soal batik atau kebaya yang terkesan kuno dan tidak terjangkau kantong masyarakat awam. "Sepanjang pengalaman saya keliling daerah, banyak pengrajin yang menjual dengan harga murah. Padahal bikin kebaya dan batik itu lama. Lagian batik itu sudah jadi warisan dunia," jelas Ingrid.
MUSTHOLIH