Kedua belas kota tersebut adalah Banda Aceh, Yogyakarta, Banjarmasin, Padang, Makassar, Semarang, Jayapura, Medan, Bandung, Banten, Jakarta, dan Surbaya.
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Alifian Mallarangeng, yang meresmikan pembukaan Danone Cup 2010 di Hotel Ritz Charlton, Jakarta, Kamis (29/4), menyatakan pelaksaan turnamen ini akan sangat berguna bagi sepak bola Indonesia di masa mendatang. “Masa depan sepak bola Indonesia ada di tangan mereka, yaitu anak-anak yang bermain di turnamen ini. Jadi saya gembira kalau ada sponsor yang mau menyelenggarakan kompetisi seperti ini,” katanya.
Turnamen ini akan diikuti sekolah-sekolah sepak bola di Indonesia. Presiden Direktur Danone Indonesia, Bernard Ducros, menargetkan tahun ini Danone Cup akan diikuti 2.500 tim yang melibatkan 30.000 anak-anak di seluruh Indonesia. “Para pemenang di masing-masing daerah akan melakukan pertandingan putaran final di Jakarta akhir Juli nanti,” katanya.
Tim yang menjadi juara dalam turnamen ini akan mewakili Indonesia di putaran final Danone Nations Cup tingkat dunia yang berlangsung di Afrika Selatan bulan Oktober mendatang. “Mereka akan berangkat bersama dengan pemenang tahun lalu karena juara tahun lalu tidak jadi berangkat ke putaran final Danone Nations Cup di Brasil karena wabah flu babi,” lanjut Ducros.
D Afrika Selatan nanti, Andi berharap dua wakil Indonesia yang akan berlaga bisa berprestasi. “Kita pernah menembus semifinal (di tahun 2006). Saya kira itu membanggakan karena ini adalah Piala Dunia bagi anak usia 12 tahun. Di saat tim usia yang di atas tidak bisa berprestasi di tingkat dunia, tentu kami senang jika tim usia 12 bisa berbicara,” katanya.
ARIS M