TEMPO Interaktif, Cirebon - Untuk mengantisipasi peringatan hari buruh internasional (may day) besok, Kepolisian Resor Kota Cirebon akan menjaga titik-titik perbatasan. Pasalnya, ada indikasi para demonstran dari daerah lain akan masuk ke Kota Cirebon.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon, Ajun Komisaris Besar Ary Laksmana Wijaya, Jumat (30/4). "Anggota kami akan menjaga sejumlah titik perbatasan," kata dia. Nantinya, polisi akan menghalau jika ada demonstran dari luar daerah yang mencoba masuk ke Kota Cirebon.
Penjagaan di daerah perbatasan, lanjut Ary, dilakukan karena pihaknya sudah menerima laporan akan adanya demo yang akan dilakukan sejumlah elemen buruh dari Kabupaten Cirebon. "Diduga mereka akan menyampaikan aspirasinya ke pendopo Kabupaten Cirebon yang merupakan rumah dinas Bupati Cirebon," kata dia.
Rumah dinas itu sendiri posisinya berada di wilayah Kota Cirebon. "Karena itulah perlu diantisipasi kedatangan mereka ini," kata dia.
Selain itu, lanjut Ary, Kepolisian Resor Kota Cirebon akan menyiagakan anggotanya di sejumlah pabrik yang ada di wilayah Kota Cirebon. "Tujuannya untuk mengantisipasi jika ada orang-orang tertentu yang melakukan sweeping dan mengajak buruh yang tengah bekerja untuk melakukan aksi demo," kata dia.
Saat ditanyakan rencana aksi buruh esok hari, Ary mengungkapkan hingga kini pihaknya belum menerima adanya laporan dari elemen buruh yang akan berdemo di Kota Cirebon esok hari. "Seharusnya mereka sudah melaporkannya, tapi hingga kini kami belum menerima laporan itu," kata dia.
Jika pun esok ada aksi buruh tanpa laporan sebelumnya, Ary mengungkapkan pihaknya akan mengawasinya. "Kami akan mengawasi, jika memang nantinya melakukan aksi anarkis, akan langsung kami hentikan," kata dia.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Cirebon, M Korneli, mengungkapkan berdasarkan hasil rapat dengan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Apindo, dan Pemerintah Kota Cirebon disepakati jika esok hari buruh di Kota Cirebon tidak akan memperingati May Day dengan cara berdemo. "Mereka akan memperingati hari buruh dengan melakukan aksi sosial berupa donor darah di tempatnya bekerja masing-masing," kata dia.
Namun, lanjut Korneli, tidak menutup kemungkinan akan ada sempalan buruh yang demo. "Karena itu sekalipun esok libur, kami tetap akan datang untuk piket," kata dia. Petugas yang piket akan memantau aktivitas selama aksi buruh esok hari.
IVANSYAH