“Masih banyak ditemukan jurnalis yang digaji di bawah standar UMP (Upah Minimum Pegawai), fenomena tren PHK massal bagi pekerja media massa makin meningkatkat menjadi kekuatiran tersendiri,” ujar Retno. Maka itu Forum Pewarta Sumatra Selatan menyatakan skap untuk meniakkn upah jurnalis sesuai dengan kebutuhan hidup layak, hentikan PHK dalam bentuk apapun, hapuskan system kerja kontrak dan outsourcing, serta berikan jaminan sosial dan pemenuhan jaminan sosial dan kesehatan.
Imron Supriyadi dari Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) PAlembang mengatakan setidaknya gaji di kota Palembang untuk jurnalis sekitar Rp 3 juta perbulan untuk mereka yang masih bujangan. "Walau belum survey angka itu sudah layak untuk hidup di Palembang,” ujarnya. Aksi ini di dukung oleh sejumlah organisasi media yaitu AJI, PWI, IJTI, Persatuan Wartawan Multimedia Indonesia (Perwami), dan Wartawan Sumsel.
ARIF ARDIANSYAH