TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah menargetkan ekspor sepatu naik hingga US$ 3 miliar setiap tahun sampai empat tahun mendatang. Industri ini dinilai tidak terpengaruh krisis.Saat krisis keuangan tahun lalu, nilai ekspor sepatu sempat turun, tetapi sangat sedikit.
Adapun pangsa pasar sepatu domestik hanya 50 persen. “Targetnya (pangsa pasar domestik) lebih dari 60 persen. Pasar domestik harus diisi dengan produk dalam negeri,” kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari, hari ini.
Sekertaris Jenderal Asosiasi Persepatuan Indonesia Binsar Marpaung mengatakan nilai ekspor sepatu pada tahun 2008 lebih dari US$1,8 miliar. Jumlah ini turun menjadi sekitar US$1,72 miliar pada tahun lalu.
“Tahun 2010 diperkirakan bisa mencapai US$2 miliar,” kata Binsar. Ia yakin target ini dicapai karena selama Januari hingga bulan lalu 2010 ekspor sepatu mencapai US$160 juta atau meningkat 25 persen dari periode yang sama tahun lalu.
KARTIKA CANDRA