TEMPO Interaktif, Tangerang - Dua nyawa melayang setelah menenggak minuman keras di proyek pembangunan taman jajan seberang Rumah Sakit Usada Insani, Jalan KH. Asyhari RT 1/8, Kelurahan Buaran Indah, Kota Tangerang.
Dua korban tewas adalah Rohman, 42 tahun, warga Gang Swadaya RT 4/7, Buaran Indah, Benteng Betawi, dan Endang, 37 tahun, warga Gang Jambu, Buaran Indah, Kota Tangerang. Keduanya mengembuskan napas terakhir pada Selasa, (4/5).
Mereka sebelumnya sempat menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Usada Insani sejak Sabtu (1/5). Sedangkan empat korban yang masih hidup hingga hari ini masih mendapat perawatan medis di rumah sakit yang sama. Mereka adalah Nurali, 40 tahun, Udek, 30 tahun, Cucut, 27 tahun, serta Andi, 25 tahun.
Dari keterangan Andi, salah satu korban selamat yang saat ini dirawat di Ruang Arjuna Rumah Sakit Usada Insani, pesta minuman keras oplosan itu berlangsung Sabtu sore.
“Kami menenggak minuman keras merek Brandy dicampur minuman suplemen jenis ale- ale,” kata Andi.
Andi mengakui tak hanya berenam namun mereka bersepuluh dan menghabiskan 10 botol minuman keras. Setelah ‘pesta’ usai, mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing.
Baru keesokan harinya pada Ahad (2/5) efek minuman keras itu mulai terasa. Gejalanya seperti kepala pusing, muntah-muntah dan perut mual.
“Jantung bedebar-debar, perasaan saya tidak enak dan oleh keluarga dibawa keluarga ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,“ kata Andi.
Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang Komisaris Arie Ardian Rishadi menyatakan pihaknya sedang mengumpulkan data-data lapangan. “Masih kami selidiki,” kata dia.
AYU CIPTA