Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Ucapkan Selamat Siswa SMP Dengan Nilai Tertinggi

image-gnews
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika (kiri) berbincang dengan peraih nilai tertinggi UN SLTP, Ni Made Yuli Lestari (kanan) dan Ni Kadek Indra Puspayanti (tengah) saat telewicara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali(8/5). ANTARA/Nyoman Budhiana
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika (kiri) berbincang dengan peraih nilai tertinggi UN SLTP, Ni Made Yuli Lestari (kanan) dan Ni Kadek Indra Puspayanti (tengah) saat telewicara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali(8/5). ANTARA/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan ucapan selamat kepada empat siswa Sekolah Menengah Pertama dengan nilai rata-rata kelulusan tertinggi nasional. Ucapan disampaikan melalui sambungan telepon.

Keempat siswa tersebut antara lain Ni Made Yuli Sari dari SMP 1 Gianyar, Bali, dengan nilai rata-rata 9,95, Ni Kade Indra Puspayanti dari SMP Abiansemal, Bali, dengan nilai 9,95. Fitrian Dwi Rahayu dari SMP I Karangayar, Kebumen dengan nilai rata-rata 9,95.

Presiden mengatakan mulai tahun ini dirinya akan memberikan piagam penghargaan kepada setiap siswa yang mendapat nilai tertinggi nasional disetiap tingkat sekolah. "Mulai tahun ini akan berikan penghargaan pada juara satu SD, SMP, SMA," kata Pesiden di kediamanya, Cikeas, Bogor, Sabtu (08/05).

Selain itu, Presiden Yudhoyono melanjutkan, dirinya juga akan memberikan hadiah untuk gedung sekolah dan pimpinan sekolahan dari kelima murid yang berprestasi tersebut. Ketika ditanya apa hadiahnya, sambil tersenyum Presiden menjawab, "Belum nanti."

Presiden mengibaratkan Bali memperoleh empat medali emas atas prestasinya dalam UN tingkat SMP ini. “Medali emas yang pertama karena jumlah siswa dan siswi yang tidak mengulang di Bali mencapai 98,6 persen. Artinya yang mengulang hanya 1,4 persen,” kata Yudhoyono. Medali emas kedua, menurut Yudhoyono, diberikan karena nilai rata-rata tertinggi tingkat nasional diraih oleh SMP Negeri 1 Denpasar dengan nilai rata-rata 9,38.

Selanjutnya, medali emas berikutnya diberikan karena Bali, kata Yudhoyono, memiliki dua siswi yang berprestasi luar biasa. Pertama, Ni Made Yuli Lestari dari SMP Negeri 1 Gianyar yang meraih nilai tertinggi dalam UN SMP yaitu 39,80. Nilai sama juga diraih oleh Ni Kadek Indra Puspayanti dari SMP Negeri 1 Abiansemal, Badung, sehingga oleh Yudhoyono, prestasi ini membuat Bali memperoleh medali keempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan tersebut, Presiden berbincang-bincang dengan siswa-siswi yang mendapat nilai tertinggi. Presiden antara lain bertanya apa tips mereka sehingga mendapat nilai tinggi. "Belajar 6 bulan persiapan latihan," kata Ni Made Yuli Sari.

Kepala SMP Negeri 1 Denpasar, AA Gde Agung Rimbya Temaja menyatakan, sekolah yang dia pimpin tidak kali ini saja menorehkan prestasi serupa. Menurut dia, SMP Negeri 1 Denpasar sudah empat kali menjadi juara nasional untuk rata-rata nilai UN. Sebabnya, kata Temaja, “Kita lakukan pembinaan dengan memberikan les sore, bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar di Kota Denpasar dan memberikan les di rumah siswa.”

Presiden Yudhoyono mengaku bangga dengan prestasi ini. Yudhoyono juga menyampaikan salam kepada pendidik yang sudah membawa Bali memperoleh prestasi ini. “Saya sampaikan salam kepada beliau-beliau yang penuh keikhlasan untuk mendidik murid-muridnya,” kata Yudhoyono.

DWI RIYANTO AGUSTIAR | WAYAN AGUS PURNOMO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

26 Mei 2018

Mendikbud Anies Baswedan meninjau kesiapan Ujian Nasional  siswa di SMP 114, Semper, Jakarta, 9 Mei 2016. TEMPO/Abdul Azis
Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

Anies Baswedan meminta orang tua siswa tak hanya mendorong anak-anak belajar demi mengejar target ujian nasional.


Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

2 April 2018

Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK 30, Jakarta, 3 April 2017. Sebanyak 64.852 siswa dari 584 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di DKI Jakarta mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diselenggarakan pada 3-6 April 2017. ANTAR/Rivan Awal Lingga
Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

Seorang anak yang berada di bawah tekanan ujian akan terus merasa khawatir. Simak tanda anak mengalami stres jelang ujian.


Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

2 April 2018

INFO Siap Mengikuti Ujian Nasional 2018.
Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan siap digelar pada 2 - 5 April 2018. Tips untuk orang tua agar mengurangi stres ujian anak.


Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

31 Maret 2018

Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro
Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

Banyak orang tua yang bersikap salah dalam menghadapi anak yang stres menjelang Ujian Akhir Nasional atau ujian lain. Berikut kiat untuk mengatasinya.


UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

14 Maret 2018

Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 2 Surabaya, Jawa Timur, 10 April 2017. UNBK SMA/MA berlangsung 10 - 13 April 2017. ANTARA/Zabur Karuru
UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

UNBK 2018 tingkat SMA dan SMK akan dimulai pada 5 April 2018 dan tingkat SMP pada 23 April 2018.


Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

6 Mei 2015

Pengawas ujian membagikan nomor ujian siswa sebelum mengikuti Ujian Nasional berbasis komputer di Sekolah Menengah Pertama Penabur 2, Jakarta, 4 Mei 2015. UJian Nasional yang berbasis komputer atau Computer Based Test tersebut telah lolos uji verifikasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

Kekhawatiran pemerintah Gunungkidul akan tingginya potensi siswa SMP mengundurkan diri dari ujian nasional tahun ini kembali terbukti.


Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

4 April 2015

Seorang Siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) yayasan Karya Dharma Wanita menguap saat mengerjakan soal Ujian Utama pada hari pertama pelajaran Bahasa Indonesia di Karawaci ,Tangerang, Banten, Senin (19/5). Ujian Utama itu merupakan pengganti Ujian Nasional (UN). ANTARA/Lucky R.
Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

Wilayah Kota Yogya yang rawan terjadi gangguan listrik akibat jaringan putus tertimpa pohon tinggi.


Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

29 Maret 2015

Seorang polisi berjaga saat para pekerja menurunkan soal Ujian Nasional SMA di Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, (13/4). Soal UN tersebut akan didistribusikan ke rayon, lalu ke sekolah-sekolah di Jakarta Timur. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

Daerah tak mengalokasikan anggaran khusus untuk operasional pengamanan saat penyimpanan soal.


Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

7 Mei 2014

Suasana ujian nasional di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, Banten, (5/5 ). Sebanyak 17 anak mengikuti ujian nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu
Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

Polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap siswa karena khawatir akan mengganggu pelaksanan ujian.


Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

28 April 2014

Bocor di Dunia Maya Soal Ujian Nasional Diragukan
Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

Polisi terus mengembangkan kasus peredaran kunci jawaban ujian nasional sekolah menengah atas. Kunci jawaban didapat dari kepala sekolah di Demak.