TEMPO Interaktif, Depok: Ujian Nasional ulangan siswa SMA di Depok berjalan dengan suasana santai. Ika, 19 tahun, dari SMA Terbuka Depok mengaku tidak lagi merasakan ketegangan seperti yang ia rasakan ketika Ujian Nasional, Maret lalu. “Sekarang udah nggak tegang,” katanya di SMA 1 Depok, siang ini.
Ika mengatakan jumlah soal yang ia kerjakan pada ujianulangan ini sama dengan jumlah soal ujian nasional, yakni 50 soal dengan tipe pilihan ganda. Tingkat kesulitannya pun ia pandang relatif sama. Meski mengaku lebih tidak tegang, Ika sempat merasa terganggu dengan aktivitas murid-murid di SMA 1 Depok yang saat itu sedang olahraga. “Memang agak berisik sih,” katanya.
Pada ujian ulangan ini, sebagian besar guru sekolah turut mendampingi siswa-siswanya. “Kami dampingi untuk beri motivasi,” kataWakil kepala sekolah SMA Eka Prasetya, Argodiono. Di SMA 1 Depok, ada empat siswa yang mengikuti ujian ulangan itu. Para murid ini, tambah Argo, nilai rata-ratanya telah memenuhi standar kelulusan, yakni lebih dari 5,50. Tetapi, mereka memiliki satu nilai mati sehingga harus mengulang. Terhadap murid-murid yang tidak lulus ini, sekolah telah memberikan bimbingan intensif berupa pembahasan soal.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Farah Mulyati menjelaskan UN ulangan di Depok diikuti 1029 siswa SMK dan 194 siswa SMA. Untuk SMA penyelenggaraannya dipusatkan di SMA 1 dan SMA 3. Adapun untuk SMK, penyelenggaraan dilakukan di 12 SMK. Bahkan bagi sekolah yang siswa tidak lulusnya mencapai lebih dari 19 orang, maka sekolah tersebut berhak untuk menyelenggarakan UN ulangan sendiri. “Kalau lebih dari 19 siswa, maka UN ulangan diselenggarakan di sekolah itu,” kata dia. UN Ulangan rencananya berlangsung dari Senin sampai Jumat mendatang.
TIA HAPSARI