Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kinerja Asuransi Central Asia Cerah Kuartal Ini

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Asuransi Central Asia membukukan penerimaan premi Rp 520 miliar pada kuartal I-2010. Jumlah ini meningkat dari sekitar Rp 400 miliar dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. "Kenaikannya sekitar 25 persen," ujar Muljadi Kusuma, Direktur ACA, di Jakarta, Rabu (12/5).

Muljadi mengatakan, kenaikan penerimaan didorong oleh peningkatan pendapatan di bidang leasing dan bisnis retail. Tahun ini ACA meningkatkan target penerimaan menjadi Rp 1,8 triliun. "Tahun lalu penerimaan Rp 1,4 triliun dengan profit Rp 170 miliar," ujarnya.

Ia menambahkan, ia optimistis kinerja ACA akan semakin membaik di kuartal kedua tahun ini. "Saya yakin akan semakin membaik karena kami akan meluncurkan beberapa produk asuransi mikro baru," tuturnya.

Saat ini ACA sedang mengadakan pembahasan beberapa asuransi mikro yang bakal diluncurkan. "Misalkan asuransi kebakaran rumah," ujarnya. Kredit mikro ini bukan semata mengejar keuntungan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian ACA pada masyarakat.

"Itu preminya kecil. Keuntungan tidak seberapa. Tapi akan memberikan manfaat kepada masyarakat lebih banyak," ujarnya. Asuransi mikro ini diarahkan kepada masyarakat kelas bawah hingga menengah.

Sebelumnya, Asuransi Central Asia mengeluarkan terobosan baru dengan meluncurkan Asuransi Demam Berdarah. Asuransi mikro berbentuk vocer ini ditargetkan untuk masyarakat kelas bawah dan menengah. "Dari preminya sangat terjangkau. Cukup Rp 50 ribu per tahun. Santunan mencapai Rp 2 juta," ujar Muljadi.

Ia mengatakan, konsumen diperbolehkan membeli premi maksimal 5 buah. "Jadi kalau sakit DBD (demam berdarah dengue), jaminannya Rp 10 juta," katanya. Premi ini berlaku selama setahun atau jika pemilik menderita DBD. "Jadi kalau sudah pernah sakit DBD, dan jaminannya sudah keluar harus membeli vocer lagi untuk tetap mendapat jaminan," tutur Muljadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk penjualan Asuransi ini, ACA bekerja sama dengan perusahaan waralaba Indomaret. "Selain dijual di agen ACA, kami juga bekerja sama dengan Indomaret untuk memperluas jaringan," ujar Muljadi. Ia menambahkan, untuk mendapatkan asuransi ini konsumen tidak perlu mengisi banyak formulir dan melakukan tes kesehatan.

"Jadi tinggal beli, dan setelah itu tinggal SMS seperti keterangan yang ada di belakang vocer itu untuk verifikasi," ujarnya. Kemudahan juga diberikan ACA dalam proses klaim. Konsumen hanya butuh mengirimkan SMS untuk mengajukan klaim. "Nanti petugas kami yang nanti akan mendatangi mereka," kata dia.

Perusahaan menargetkan asuransi ini dapat terjual 1 juta vocer tahun ini. "Sejak diluncurkan pertama 29 Januari lalu sudah terjual sekitar 25 ribu vocer," katanyai. Mengenai target keuntungan, asuransi ini, menurut Muljadi, merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan yang dilakukan ACA. "Jadi kalau pun untung tidak terlalu besar," katanya.

FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

15 hari lalu

Tony Benitez. Prudential Indonesia
Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.


PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

16 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.


Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

16 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.


PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

16 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?


KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

19 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia


Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

35 hari lalu

(Dari kiri) Head of Corporate Communication Prudential Indonesia, Dewi Mayasari; Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnanen; Head of Product Design, dan Junaedy Aries Wijaya, dalam acara media briefing di Seribu Rasa, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.


Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

40 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.


OJK Catat 15 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

12 Januari 2024

Ilustrasi asuransi. Pixabay
OJK Catat 15 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK akan memantau pemenuhan Appointed Actuary dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar industri asuransi dapat tumbuh sehat ke depan.


OJK: Total Pendapatan Premi Asuransi Januari-November 2023 Tembus Rp 290 Triliun

10 Januari 2024

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK: Total Pendapatan Premi Asuransi Januari-November 2023 Tembus Rp 290 Triliun

OJK menyatakan pertumbuhan akumulasi premi asuransi jiwa membaik namun masih terkontraksi sebesar 7,18 persen (yoy).


Kasus Korupsi Asuransi PT Pelni Ditelisik KPK, Ini Tanggapan Perusahaan

10 Januari 2024

Pekerja tengah melakukan perbaikan dan perawatan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 13 September 2023. PELNI memiliki 350 sekoci, 2.291 liferaft, 88.709 life jacket, dan 1.083 life buoy. Seluruh alat keselamatan ini rutin menjalani inspeksi dan perawatan sehingga selalu siap untuk dipergunakan. Sepanjang semester I 2023, kapal PELNI mengangkut 2,6 Juta orang atau 115% di atas target. Tempo/Tony Hartawan
Kasus Korupsi Asuransi PT Pelni Ditelisik KPK, Ini Tanggapan Perusahaan

KPK mengumumkan penyidikan kasus dugaan korupsi pembayaran komisi untuk asuransi perkapalan milik PT Pelni (Persero). Bagaimana tanggapan perusahaan?