TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji, akan memaparkan manipulasi daftar pemilih tetap Pemilu 2009 awal pekan depan. Selain akan membongkar masalah DPT, Susno juga akan memaparkan masalah rekayasa teknologi informasi di Komisi Pemilihan Umum pada Pemilu lalu.
"Bisa Senin atau Selasa," kata Efran Juni, pengacara Susno, saat dihubungi, Jumat (14/5).
Usai menjenguk Susno di tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Kamis kemarin, mantan anggota DPR, Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan Susno akan membuka manipulasi DPT dan rekayasa teknologi informasi di KPU. Diduga manipulasi tersebut bertujuan memenangkan salah satu pasangan calon presiden.
Efran mengaku tim pengacara tidak tahu asal data yang dimiliki Susno. Namun, dia mengatakan ada tim khusus yang mensuplai dan melengkapi data tersebut kepada Susno.
"Rasanya bukan dari Ali Mochtar Ngabalin. Karena dia (Ali ) cukup berani mengungkap kalau punya data," katanya. Data-data itu, ujar dia, terkait kinerja polisi.
KURNIASIH BUDI