Kepala Polres Bogor, Ajun Komisaris Besar Tomex Kurniawan, menduga tewasnya kedua pasangan yang singgah di hotel Transit, Parung Kabupaten Bogor itu disebabkan karena asap mobil.
“Keterangan yang peroleh, korban diduga tewas karena kehabisan oksigen. Karena saat ditemukan menjadi mayat di kamar, mobil korban tidak dimatikan sehingga asap masuk ke kamar,” ungkap kata Tomex, Rabu (19/5).
Dua PNS Kota Depok ini ditemukan tewas berpelukan di hotel Transit Selasa (18/5) pukul 23.00. Saat ditemukan, mulut keduanya mengeluarkan busa.
Penemuan mayat itu atas kecurigaan Asisten Manager Hotel Transit, Asep Saifudin, yang melihat mobil yang menyewa kamar A 30 masih menyala. Kepada polisi Asep mengatakan keduanya masuk kamar sekitar pukul 11.00 dan seharusnya keluar pukul 17.00. Namun sampai pukul 19.00 keduanya tidak keluar.
Akhirnya Asep mengajak staf bagian gudang, Afris untuk melongok ke dalam kamar A 30. Terlihat keduanya sedang berpelukan, akhirnya pintu tersebut didobrak. “Keduanya sudah meninggal berpelukan. Dari mulutnya keluar busa, dan mesin mobil kijangnya masih menyala,” kata Asep dihadapan polisi.
DEFFAN PURNAMA