Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biaya Asuransi Kian Mahal, Pemerintah Diminta Tiru Amrik

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Isa Rachmatawarta mengatakan, biaya untuk asuransi kesehatan yang semakin mahal, harus diperhatikan dan dikelola baik oleh pemerintah. Pemerintah diharapkan mengadopsi Undang-Undang Reformasi Kesehatan Amerika Serikat.

"Ada contoh menarik di Amerika. Kalau tanpa UU Reformasi Kesehatan, 33 sen dari satu dollar, atau 33 persen dari pendapatan warga Amerika, dialokasikan untuk biaya kesehatan,” kata Isa usai bertemu Presiden dan CEO CIGNA David Cordani di Jakarta, Rabu (19/5).

Dalam perbincangan tersebut, sambung Isa, David juga memberikan contoh nasib General Motors saat krisis beberapa waktu lalu. “Ternyata biaya yang dia (GM) keluarkan untuk biaya kesehatan karyawannya itu lebih mahal daripada biaya pembelian baja yang harus mereka keluarkan untuk pembuatan mobil.”

Kedua contoh tersebut, menurut Isa, tidak kondusif bagi iklim perekonomian jika terus menerus terjadi. “Banyak yang harus dilakukan oleh Indonesia (mengenai layanan asuransi kesehatan). SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional) kita saja masih belum fokus,” ujar Isa.

Menyikapi hal tersebut, Isa berharap, Undang-Undang Reformasi Kesehatan Amerika Serikat bisa diadopsi dan diimplementasikan di Indonesia. “Mungkin nggak sama persis. Tapi kita juga melakukan reformasi kesehatan seperti dengan adanya SJSN,” kata Isa.

David sependapat dengan Isa. Alasannya, “UU Reformasi Kesehatan bisa memperluas akses masyarakat pada asuransi kesehatan. Di Amerika, UU Reformasi Kesehatan bertujuan menarik lima belas persen warga yang sebelumnya tidak punya asuransi kesehatan.”

Selain itu, sambung David, UU Reformasi Kesehatan bisa meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mengkondisikan layanan kesehatan bisa berkelanjutan. “Reformasi perlu, agar warga Indonesia bisa memilih level asuransi kesehatan mereka sendiri.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertemuan tersebut, Isa menggarisbawahi tiga poin yang bisa dipelajari dari UU Reformasi Kesehatan Amerika Serikat, jika Indonesia memang serius mereformasi sistem asuransi kesehatan masyarakat.

Pertama, sebut Isa, adalah pentingnya mengedepankan kesadaran masyarakat untuk mengenal program asuransi kesehatan pemerintah. “Percuma kalau kita punya program bagus, tapi masyarakat tidak mengenal serta tidak tahu apa yang bisa dia akses dan tidak bisa dia akses dari program itu.”

Kedua, lanjut Isa, harus ada koordinasi dari pihak-pihak yang terlibat dalam perbaikan layanan kesehatan masyarakat, seperti pengguna jasa asuransi, pemerintah, dan perusahaan. Yang terakhir adalah, bagaimana pemerintah bisa mengondisikan sistem asuransi kesehatan, sehingga masyarakat memiliki banyak alternatif pilihan program asuransi, walaupun dengan servis dan harga yang berbeda.

ISMA SAVITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

13 jam lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

2 hari lalu

Apa itu asuransi jiwa? Asuransi jiwa merujuk pada perlindungan finansial dalam bentuk santunan. Berikut manfaat dan jenis asuransi jiwa. Foto: Canva
HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.


KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

20 hari lalu

Electronic multiple unit kereta cepat Jakarta Bandung di stasiun depo keret cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.


Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

38 hari lalu

Tony Benitez. Prudential Indonesia
Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.


PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

38 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.


Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

38 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.


PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

38 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?


KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

41 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia


Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

58 hari lalu

(Dari kiri) Head of Corporate Communication Prudential Indonesia, Dewi Mayasari; Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnanen; Head of Product Design, dan Junaedy Aries Wijaya, dalam acara media briefing di Seribu Rasa, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.


Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.