Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasyim Muzadi Tak Masuk PBNU Langgar Anggaran Dasar  

image-gnews
Hasyim Muzadi. TEMPO/Fransiskus S
Hasyim Muzadi. TEMPO/Fransiskus S
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Miftachul Ahyar, Kamis (20/5) mengatakan, tidak masuknya Hasyim Muzadi sebagai Wakil Rois Aam dan Slamet Efendi Yusuf sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar justru melanggar AD/ART.

Pernyataan ini sekaligus membantah pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar NU Said Aqil Siradj, ketika berada di Pesantren Lirboyo Kediri semalam (19/5), yang menyatakan pencoretan kedua nama itu dari kepengurusan kerena didasari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBNU.

Menurut Said, dalam AD/ART PBNU khususnya pasal 41 tentang Pemilihan dan Penetapan Pengurus disebutkan jika wakil Rois Aam dan Wakil Ketua Umum terdiri dari satu orang. Karenanya usulan tim formatur yang memasukkan dua nama Rois Aam dan dua nama Wakil Ketua Umum akhirnya dicoret salah satunya.

Menurut Miftachul Ahyar, sebelum kepengurusan diumumkan, tim formatur yang terdiri dari delapan orang yaitu Rois Aam PBNU Kiai Sahal Mahfud, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, serta enam perwakilan daerah -Jatim, NTT, Sulsel, Kalsel, Sumbar, serta Papua- sebenarnya telah berkumpul di rumah Sahal Mahfud.

Dalam pertemuan itu, setidaknya disepakati susunan kepengurusan yang diantaranya masuknya dua wakil Rois Aam yaitu Hasyim Muzadi dan Kiai Musthofa Bisri, serta dua wakil ketua umum yaitu Slamet Efendi Yusuf serta As'ad Said Ali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Waktu itu sudah ada perdebatan apakah dua orang ini melanggar AD/ART atau tidak," kata Miftah. Dalam perdebatannya, forum sepakat masuknya dua wakil ini tidak melanggar AD/ART. "Dalam AD/ART itu dinyatakan pengurus PBNU itu Rois Aam, dan Wakil Rois Aam. Jadi tidak ada kata-kata harus satu," terang Ahyar.

Apalagi, dalam salah satu keputusan muktamar disebutkan jika susunan pengurus harus mempertimbangkan aspirasi yang berkembang di Muktamar.

"Aspirasi yang berkembang, wakil itu harus yang mendapatkan suara terbesar kedua dan itu kalau wakil rois aam ya Hasyim Muzadi," kata Ahyar.


ROHMAN TAUFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba di lokasi HUT ke-45 PDIP di JCC,  Senayan, Jakarta, 10 Januari 2018.  TEMPO/Subekti.
HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.


Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.


Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan sambutan saat acara catatan akhir tahun 2011 dan Haul Gus Dur ke-2 di Jakarta, Kamis (29/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.


Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Para kiai muda dan gus se-Jawa berikrar untuk memberdayakan NU di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas


Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.


Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...


Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.


Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Anggota DPR Fraksi PPP Ahmad Yani. Tempo/Tony Hartawan
Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.