Selain Ricky, polisi juga menciduk rekannya bernama Anto, 28 tahun. Anto turut membantu Ricky mengeroyok Usman. Keduanya ditangkap setelah menjadi buronan polisi selama dua pekan.
Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan, penangkapan Ricky dilakukan di sebuah kafe di Toraja Utara. Keberadaan Ricky di tempat itu terendus polisi setelah pergerakan tersangka terus dilacak keberadaannya. Saat ditangkap, Ricky dan Anto sedang menikmati minuman keras di kafe tersebut.
Polisi memang gencar melakukan pengejaran terhadap Ricky. Pihak Polresta Makassar Barat meminta bantuan polisi di beberapa wilayah yang diduga menjadi tempat pelarian tersangka. Keberadaan Ricky pernah diketahui di Parepare, Pinrang, Sidrap hingga akhirnya tiba di Toraja Utara. Tana Toraja berjarak sekitar 350 kilometer dari Makassar.
Kapolres Tana Toraja, Ajun Komisaris Besar Yudi Agustinus Benyamin Sinlaeloe membenarkan penangkapan tersangka. Yudi langsung berkoordinasi dengan Polresta Makassar untuk menjemput dua tersangka di Tana Toraja.
"Kami tidak punya wewenang untuk memproses. Kami hanya membantu melakukan penangkapan setelah keberadaan tersangka terdeteksi ada di wilayah kami," kata Yudi.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Makassar Barat, Ajun Komisaris Agung Kanigoro mengaku Ricky telah tiba di Makassar. Saat ini tersangka telah ditahan di suatu tempat untuk kepentingan penyidikan lanjutan.
"Untuk sementara kami isolasi yang bersangkutan dengan alasan faktor keamanan. Tersangka telah mengakui semua perbuatannya," tutur Agung.
Ricky diketahui sebagai dalang penikaman atas pengakuan rekannya bernama Dewa yang telah ditangkap dua hari pasca penikaman itu. Pemicu penikaman itu lantaran korban diduga mengganggu teman wanita tersangka.
ABDUL RAHMAN