TEMPO Interaktif, Jakarta - Andrie Subono, promotor konser Indonesia mengungkapkan penyesalannya yang mendalam karena keinginannya untuk bertemu dengan Ibu Hasri Ainun Habibie tak kesampaian. Niat itu tak terlaksana karena Ibu Negara Presiden Rp ke-3 itu meninggal pada Sabtu (22/5).
"Banyak jadwal konser, jadi tidak sempat (menengok)," tutur keponakan almarhumah itu ketika dijumpai di kediaman B.J. Habibie di Jalan Patra, Kuningan, Jakarta Selatan, tadi malam. "Kemarin baru mau direncanakan (berkunjung ke Jerman, tempat almarhumah dirawat) tapi ternyata sudah tidak ada," katanya.
"Ia bukan ibu kandung saya, tapi beliau ibu saya," ujar Andrie dengan mata berkaca-kaca. Adrie Subono adalah keponakan Hasri Ainun Habibie. Pada umur 15 tahun, Andrie mengaku dititipkan oleh keluarganya kepada keluarga Habibie di Jerman.
Ia hidup bersama B.J. Habibie selama delapan tahun, semenjak ayahnya meninggal. Adrie mengenang sosok almarhumah sebagai seorang ibu yang patut dijadikan teladan. "Saya itu bandel, bandel sekali. Ibu yang selalu mengingatkan saya untuk salat dan menjaga kesehatan."
Adri mengatakan, meski usianya sudah tidak muda lagi, ia masih sering diingatkan oleh Ibu Ainun Habibie dalam berbagai hal. Ia akan menunggu saja kedatangan jenazah, karena untuk menyusul ke Jerman terhalang oleh Visa.
Ainun Habibie meninggal di Rumah Sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munchen, Jerman kemarin pukul 17.30 waktu setempat. Jenazah akan dipulangkan ke Tanah Air pada Selasa dan baru dimakamkan pada Rabu di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
RATNANING ASIH