Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi menyatakan kegembiraannya atas penandatanganan kesepakatan tersebut. "Ini menunjukkan adanya kepercayaan yang diberikan Mabes TNI-AL kepada pihak kami," ujarnya dalam penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak di Jakarta, Senin (24/5).
"Dengan sistem ini tidak hanya tepat waktu, tapi juga tepat jumlah, dan memberi kemudahan bagi personel TNI/AL," ujar Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Agus Suhartono. Ke depan, diharapkan kerja sama tidak hanya meliputi penarikan uang tunai, namun penggunaan kartu pintar untuk kebutuhan operasional daerah.
Agus menjelaskan, program yang akan berlaku aktif mulai 1 Juni nanti akan dievaluasi dalam tiga bulan ke depan apakah sudah berjalan dengan efektif. Kerjasama tersebut bakal berlangsung hingga lima tahun ke depan berlaku dari penandatanganan kesepakatan, dan diperpanjang bila diperlukan.
Dalam pembayaran gaji, selain bekerja sama dengan Mandiri, TNI AL juga menggandeng BNI dan BRI. BNI memegang penggajian terhadap 16 ribu personel, sedangkan BRI memegang 15 ribu personel. Menurut Agus, pembagian kewenangan berdasarkan pada kelebihan masing-masing bank.
RATNANING ASIH