"Akting saya dengan Luna diambil gambarnya sebanyak lima hingga tujuh kali," kata aktor berusia 30 tahun itu, usai siaran pers film tersebut, di Senayan, Jakarta Pusat, (24/5).
Fathir melakukan adegan yang bisa membuat cemburu Ariel, pacar Luna, di akhir cerita film. Menurut dia, mereka beradegan demikian demi tuntutan dramatisasi cerita. "Saya profesional saja. Yang saya rasakan biasa-biasa saja," tambah adik kandung Bucek Depp itu.
Bagi cowok kelahiran Jakarta, 23 Desember itu, film yang mulai ditayangkan di bioskop 27 Mei mendatang, merupakan filmnya yang keenam. Ia kembali bersedia memainkan tokoh antagonis setelah Serigala Terakhir, tahun kemarin, karena skenario yang menurutnya bagus.
"Memainkan tokoh ini, (Seno) membutuhkan khayalan tingkat tinggi," ungkap Fathir. Fathir juga menyatakan tidak asal akting di situ. Satu bulan sebelum shooting, dia mengaku mendalami karakter sebagai anggota mafia tanah.
"Kebetulan ada teman saya yang mirip Seno. Jadi saya tiru saja gayanya menjilat," kata Fathir tanpa mau menyebutkan nama temannya itu. Tokoh Seno dalam film itu berkarakter penjilat.
MUSTHOLIH