TEMPO Interaktif, Jakarta -Aburizal Bakrie mengaku tidak ada perseteruan pribadi dengan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani. "Saya tidak ada dendam atau perseteruan dengan dia," kata Aburizal dalam diskusi di Jakarta, Selasa malam tadi (1/6).
Namun, Aburizal tak menampik jika antara dirinya dengan Sri Mulyani sering terjadi perbedaan pendapat, khususnya masalah intervensi pemerintah dalam sektor ekonomi..
"Saya bukan mau beri dikotomi pada Sri, tapi saya hanya ingin pemerintah mengintervensi masalah kesejahteraan masyarakat kecil agar terbuka kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat," katanya dalam diskusi rutin bertajuk "Obrolan Langsat" itu.
Aburizal menekankan pentingnya pemberian sumber daya keuangan pada pengusaha-pengusaha di Indonesia. "Kalau sumber daya keuangan tidak diberikan pada pengusaha di Indonesia, maka tidak mungkin bisa berkembang."
Menurutnya, jika industri di Indonesia mati, itu juga berarti mematikan orang-orang yang bekerja di industri tersebut.
Sri Mulyani memutuskan mundur dari pos Menteri Keuangan dan memilih menjadi pejabat di Bank Dunia. Banyak pihak menduga adanya peran Aburizal melalui para politikus di DPR di balik desakan mundur itu.
ROSALINA