“Kalau dari segi pasokan listrik sudah aman. Supply dan demand sudah berimbang. Selama ini pemadaman terbesar terjadi karena gangguan penyulang,” ujar General Manager PT PLN daerah Jawa Barat dan Baten, Ahmad Taufik Haji saat peluncuran Layanan Teknik di Bandung, Selasa (2/6).
PLN Jawa Barat dan Banten menargetkan sekitar 25 persen penurunan gangguan akibat penyulang. Dimana sejak awal tahun penurunan gangguan memang masih jauh dari kata memuaskan karena tingginya gangguan alam. “Tahun ini terjadi peningkatan kasus angin puting beliung khususnya di Jawa Barat Selatan." katanya.
Ia menegaskan, dilihat dari segi susut listrik, pencapaian PLN Daerah Jawa Barat-Banten paling tidak sudah diturunkan dari 8,6 persen akhir tahun lalu menjadi 6,6 persen. Dimana pencapaian tersebut sudah cukup bagus, karena di negara lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia susut listriknya masih 12 persen.
Untuk peningkatan pelayanan pada masyarakat karena gangguan, PLN meluncurkan program layanan teknik gratis melalui Call Center PLN 123. Untuk program ini PLN Jawa Barat dan Banten menyiagakan 3.947 personil, 17 unit truk, 56 unit minibus untuk wilayah perkotaan, dan 288 unit pickup.
Serta 288 unit sepeda motor untuk operasional di pelosok desa. "Sembilan penyedia jasa pelayanan teknik swasta digandeng melalui program ini." katanya.
ALWAN RIDHA RAMDANI