TEMPO Interaktif, Kupang - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, dini hari menggelar aksi seribu lilin bagi korban kebrutalan Israel yang menyerang kapal Mavi Marmara yang membawa relawan ke Palestina.
Aksi seribu lilin ini digelar PMKRI di depan Mall Flobamor Kupang. Dalam aksi tersebut, mereka juga mengecam serta mengutuk aksi brutal tentara Israel. "Kami mengutuk dengan keras aksi brutal Israel terhadap relawan yang mengangkut bantuan ke Palestina," kata Bedi Roma, Ketua PMKRI Cabang Kupang.
Ia juga meminta agar badan keamanan dunia mengambil tindakan tegas untuk segera menghentikan segala bentuk kekejaman dan kebiadaban yang dilalukan Israel terhadap jutaan warga Palestina di jalur Gaza.
Akibat aksi brutal Israel tersebut dua dari 12 warga Indonesia yang berada dalam kapal tersebut juga menjadi korban dan harus mendapat perawatan karena mengalami luka serius.
Mereka juga menyerukan agar Israel segera menghentikan kekejamannya dan kebrutalan terhadap Bangsa Palestina agar perdamaian di jalur Gaza bisa terwujudkan dan tidak ada lagi jatuh korban jiwa manusia yang tak berdosa.
"Kami mendukung Palestina untuk kemerdekaan dan hentikan pertumpahan darah di jalur Gaza," kata dia.
Mereka juga membagikan selebaran kepada para pengguna jalan yang berisikan seruan untuk menghentikan pertikaian di jalur Gaza dan mengutuk kekecaman dan kebrutalan tentara Israel yang menyerang para relawan kemanusia dan membantai jutaan warga Palestina. YOHANES SEO