TEMPO Interaktif, Kendal - Hujan deras yang mengguyur Kendal lebih dari lima jam pada Selasa malam mengakibatkan tanggul Sungai Bodri jebol. Akibatnya tiga desa di Kecamatan Patebon, yakni Desa Kartikajaya, Wonosari, dan Bangun Sari terendam air.
"Sekitar tiga ribu rumah di tiga desa tersebut terendam banjir," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kendal, Sigit Priono, Rabu (9/6).
Tidak hanya terendam banjir, ketiga desa itu juga untuk sementara terisolasi karena luapan air Sungai Bodri juga menggerus jalan menuju ketiga desa tersebut sepanjang 30 meter dengan kedalaman satu meter lebih. "Untuk sementara kendaraan tidak bisa lewat," kata Suprayitno, salah satu warga.
Hingga Rabu pagi, ketinggian banjir di jalan desa mencapai satu meter lebih. Sementara banjir di dalam rumah penduduk mencapai selutut orang dewasa. Namun pada siang harinya banjir sudah surut. Namun sebagian jalan desa masih tergenang banjir. Untuk menolong warga, pemerintah telah membangun dapur umum di ketiga desa tersebut.
Tidak hanya Patebon, banjir juga terjadi di kota Kendal. Hingga Rabu siang, jalan menuju Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Kendal juga masih terendam banjir hingga 20 sentimeter. Demikian pula di Jalan Raya Barat, Kendal. Di kawasan tersebut ratusan rumah penduduk juga terendam banjir, termasuk kantor Komando Rayon Militer Kendal.
SOHIRIN