TEMPO Interaktif, Cilegon -Kondisi perairan Merak kini telah tercemar sampah dan limbah kimia. Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kota Cilegon memastikan hal tersebut setelah mereka mengambil sampel air laut di sana. Namun belum diketahui berapa tingkat pencemarannya.
Kepala Bidang Penanggulangan Pencemaran DLHD, Rasmi Widya, menyatakan, tiga minggu lalu pihaknya sudah mengambil air laut di sekitar perairan Merak untuk diperiksa di Jakarta.”Kami sedang menunggu hasilnya,” ujar Rasmi.
Menurutnya, kondisi air laut di sekitar perairan Merak itu keruh dan mengakibatkan gatal-gatal pada warga yang berenang di perairan tersebut.
Pencemaran diduga akibat limbah sampah rumah tangga dan limbah kimia yang secara sengaja dibuang di tengah laut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hasil penelitian pada 2009 terhadap Perairan Merak menunjukan bahwa memang telah terjadi pencemaran. Saat itu, tingkat pencemarannya masih di bawah ambang batas.
Sementaraitu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Irwan Suhartadirdja, mengatakan sekarang ini proses penelitian limbah yang dihasilkan semua indsutri kimia di Cilegon sedang berlangsung di Kantor Kementrian Lingkungan Hidup. "Bila penelitian sudah selesai, maka dapat diketahui perusahaan mana yang telah mencemari laut." kata Irwan, Rabu (9/6).
WASI’UL ULUM