Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Jabar Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun

image-gnews
TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO/Panca Syurkani
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun. "Kemungkinan terbit pada semester kedua 2010 dengan bentuk subdebt," kata Direktur Utama Bank Jabar Banten Agus Ruswendi di Jakarta, Senin (14/6).

Hasil obligasi tersebut akan digunakan untuk mengubah komposisi dana perbankan. Sebab, komposisi dana perbankan di perseroan masih didominasi dana jangka pendek. Sebagian juga digunakan untuk pembiayaan kredit.

Agus menjelaskan, tenor diperkirakan antara 3 hingga 5 tahun. Penjamin emisi juga masih belum ditentukan karena pihaknya masih mempertimbangkan kondisi pasar. Tahun lalu, Bank Jabar memiliki aset Rp 32,4 triliun dengan dana pihak ketiga sebesar Rp 23,7 triliun.

Kredit yang diberikan mencapai Rp 19,6 triliun. Perseroan mentargetkan pertumbuhan kredit hingga 24 persen pada tahun ini. Sebagian besar merupakan kredit konsumsi.

Sebelumnya, Bank Jabar berniat melepas sahamnya kepada publik hingga 30 persen. "Kami akan melepas 20 hingga 30 persen, tergantung penyerapan pasar," kata Agus.

Harga nominal saham dalam initial public offering (IPO) itu ditetapkan sebesar Rp 250 per lembar dan akan dijual dengan harga antara Rp 510 hingga Rp 680 per lembar. Sebanyak 20 persen saham seri B yang ditawarkan berjumlah 1,8 juta lembar.

Jika saham-saham tersebut berhasil dijual sebanyak 20 persen, perseroan berharap mendapatkan dana sekitar Rp 1 triliun. "Kalau sampai 30 persen, dana yang masuk diharapkan sampai Rp 1,5 triliun," ujar dia.

Bank telah mendapatkan izin dari pemegang saham untuk menjual hingga 40 persen sahamnya. Adapun permintaan yang didaftarkan ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan baru mencapai 20 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 80 persen hasil penawaran saham perdana ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi kredit. Sebesar 10 persen untuk pengembangan jaringan dan sisanya untuk perbaikan sistem teknologi informasi.

Penawaran saham ini diperkirakan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK pada 29 Juni 2010. Masa penawaran awal berlaku 23 Juni dan diharapkan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2010.

Penjamin emisi dilakukan oleh PT CIMB Securities Indonesia dan PT Bahana Securities. "Sambutan investor sangat positif, sudah banyak yang berminat," kata Direktur PT CIMB Securities Risna Mukhti. Harga nilai buku mencapai 1,2 hingga 1,6 persen.

Investor asing juga telah menyatakan minatnya. Setidaknya ada 29 investor dari Singapura dan 30 investor dari Hong Kong yang berniat berinvestasi. "Kami optimistis investor akan menyerap habis penawaran Bank Jabar," kata Direktur PT Bahana Securities Andi Sindhunata.

FAMEGA SYAVIRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BJBPreneur on Campus Universitas Esa Unggul: Bisnis Berkelanjutan, UMKM Maju

19 hari lalu

BJBPreneur on Campus Universitas Esa Unggul: Bisnis Berkelanjutan, UMKM Maju

Inisiatif revolusioner dari bank bjb bertujuan menghidupkan semangat kewirausahaan di kalangan usaha kecil dan menengah


Studi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR

24 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Studi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR

Pelaporan ke KPK terkait dugaan korupsi pemotongan dana bantuan hibah pertanian yang berasal dari Dana Aspirasi DPR yang mencapai Rp 2 miliar.


Bank BJB Hadirkan Program Kejar Untung Transaksi 2024

40 hari lalu

Bank BJB Hadirkan Program Kejar Untung Transaksi 2024

Program bernama Kejutan (Kejar Untung Transaksi) Agen bjb BiSA berupa apresiasi hadiah menarik bagi agen yang mencatat transaksi terbanyak.


BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

44 hari lalu

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate


DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

54 hari lalu

Keuntungan obligasi FR bukan hanya sebagai passive income saja, tetapi keamanannya juga dijamin oleh negara. Simak ulasannya berikut ini. Foto: Canva
DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.


Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.


Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.


Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.


Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Otorita IKN mengkaji skema pembiayaan berupa penerbitan obligasi, sukuk, dan pinjaman untuk mendanai proyek ibu kota baru.
Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.


Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Waskita Karya. Istimewa
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.