TEMPO Interaktif, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR menolak rencana kenaikan tarif dasar listrik pada tahun ini. Kenaikan tarif dinilai akan membebani rakyat. "Dampak kenaikan itu terlalu besar. Rakyat tidak akan mampu menanggung beban itu," kata Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta, seusai rapat internal Fraksi PKS pada hari ini.
Perusahaan Listrik Negara berencana menaikkan tarif dasar listrik tahun ini. Fraksi PKS secara khusus membahas rencana itu. Menurut Anis, PKS menilai managemen PLN saat ini masih perlu diperbaiki sehingga efisiensi bisa terjadi.
Saat ini PLN tak bisa lagi bergantung pada solar sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Gas dan batubara dianggap tepat menggantikan solar sehingga biaya produksi listrik dapat ditekan.
Apalagi, sejumlah pembangkit listrik berbahan bakar gas dan batubara ditargetkan selesai pembangunannya dalam waktu dekat. Sejumlah pembangkit listrik dibangun dan masuk proyek listrik 10 ribu mega watt yang didorong Jusuf Kalla saat menjabat Wakil Presiden. Saat itu, Boediono yang menjabat Menteri Koordinator Perekonomian menentang proyek itu.
Kurniasih Budi