Kecelakaan yang terjadi pukul 03.00 WIB tersebut sempat memacetkan lalu lintas jalur utama Solo-Semarang. Selain salah satu bus dalam posisi melintang dalam kondisi hancur bagian depan, tumpahan bahan bakar solar juga menggenangi jalan. Masyarakat dan polisi juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengevakuasi pengemudi bus pariwisata yang terjepit.
Kecelakaan tersebut menewaskan satu orang penumpang bus pariwisata, Adi Abela. Dia tewas ketika dilarikan ke RSI Yarsis Surakarta. Sementara itu, belasan penumpang dan dua pengendara sepeda motor mengalami luka.
Menurut salah seorang saksi mata, Broto, saat itu bus pariwisata tengah meluncur dari arah timur. Bus tersebut melaju cukup kencang dan tiba-tiba menyelonong ke kanan jalan. "Kebetulan memang jalan agak menikung ke kiri," kata dia.
Dari arah berlawanan, meluncur bus Rosalia Indah yang baru tiba dari Jakarta. Bus tersebut segera dihantam oleh bus pariwisata sehingga terlempar ke arah kiri. Bus tersebut mengenai sebuah sepeda motor.
Belasan korban luka segera dilarikan ke RSI Yarsis dan RS Panti Waluyo. Proses evakuasi berjalan cukup lama karena pengemudi bus pariwisata terjepit dashboard. Salah satu kakinya putus akibat kejadian tersebut.
Sedangkan menurut kru bus Rosalia Indah, Sutiyo, bus yang ditumpanginya sebenarnya berjalan pelan. "Sebab kami akan menurunkan penumpang," kata Sutiyo. Namun hingga di tikungan Kleco, tiba-tiba mereka ditabrak oleh bus pariwisata.
Salah seorang peserta wisata, Rini Wijiati mengatakan bus tersebut membawa rombongan kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Pakis Aji, Malang. "Kami tengah merayakan kelulusan," kata dia. Rencananya, rombongan tersebut hendak berwisata ke Borobudur.
Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Kepolisian Kota Besar Surakarta, Ajun Komisaris Sarwoko mengatakan kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang meninggal. Sementara itu, tujuh orang mengalami luka berat dan 13 lainnya luka ringan. "Kebanyakan korban dari rombongan pariwisata," kata dia. Sedangkan korban meninggal, Adi Abela saat itu duduk di belakang pengemudi.
Ahmad Rafiq