TEMPO Interaktif, Bandung - Pengawas menyita sembilan telepon seluler milik peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Bandung, Jawa Barat. Panitia ujian menganggap mereka menyalahi aturan.
Sekretaris Panitia Lokal SNMPTN Bandung Asep Gana Suganda mengatakan, sembilan telepon genggam itu disita dari sejumlah lokasi. "Dari lokasi di ITB ada lima, sisanya dari berbagai lokasi sekolah," kata Asep di Sekretariat Panitia di ITB, Rabu (16/6).
Seluruh telepon genggam dikumpulkan di ruang Sekretariat Panitia seusai ujian pukul 11.00 WIB. Kini, para pemilik telepon genggam itu tengah mengurus pengambilan sambil membuat surat pernyataan. Sejauh ini, penyitaan itu tidak terkait dengan indikasi perjokian.
Menurut Asep, harusnya seluruh telepon genggam dikeluarkan dan diletakkan di atas meja. Namun ke tujuh peserta tersebut menyimpannya dalam saku. "Ada yang teriak nggak tahu, tapi teman-teman lainnya saya tanya banyak yang tahu aturan itu," ujarnya.
Ujian SNMPTN di Bandung hari ini diikuti sedikitnya 27 ribu peserta. Mereka tersebar di 1.041 ruangan dengan jumlah pengawas mencapai 2.808 orang.
ANWAR SISWADI