TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Selatan hari ini berencana menggelar razia terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial. Razia digelar sekitar pukul 07:30 dengan melibatkan 177 petugas gabungan. Razia bertujuan untuk menjaring pengemis, pengamen, dan pelaku kriminalitas yang biasa beraksi di kendaraan umum.
"Petugas yang diturunkan berasal dari Polres Jakarta Selatan, Sudin Perhubungan, Sudin Sosial, Komnas Ham, praktisi hukum, dan Satpol PP," kata juru bicara Walikota Jakarta Selatan, Nita, semalam.
Target lokasi razia, menurut Nita, akan dipusatkan di tiga titik, yaitu di flyover Karet, rambu lalu lintas Santa dan pasar festival Kuningan. Sebanyak empat petugas berpakaian preman ditugaskan untuk menyisir kendaraan umum Kopaja P20 jurusan Senin - Lebak Bulus, Metro Mini S75 jurusan Pasar Minggu - Blok M dan Kopaja 620 jurusan Blok M - Pasar Rumput.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan berharap, dengan adanya razia ini, tindak kriminalitas yang biasa terjadi di angkutan umum, khususnya di wilayah Jakarta Selatan, dapat diberantas. Kasus seperti penodongan, pelecehan seksual, pencopetan, menganggu ketertiban umum, ke depan diharapkan tidak terjadi lagi.
APRIARTO MUKTIADI