TEMPO Interaktif, Bandung - Sebanyak 1.078 peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Bandung mundur sejak hari pertama. Sebagian besar karena sudah diterima perguruan tinggi negeri lewat jalur khusus.
Menurut Sekretaris Panitia Lokal SNMPTN Bandung Asep Gana, hari pertama ujian kemarin bertepatan dengan pendaftaran mahasiswa baru dari jalur khusus. Tes itu dilakukan sendiri oleh masing-masing perguruan tinggi negeri.
"Sebagian besar (mundur) diperkirakan dari (pendaftaran) itu," ujar Asep di ruangannya, Kamis (17/6). Selain itu, ada sekitar 70 peserta yang membeli formulir ganda sehingga namanya tercatat dua kali.
Sampai hari kedua ini, pelaksanaan ujian masih diwarnai pelanggaran peserta. Sejak pagi tadi, panitia kembali menyita 12 telepon seluler peserta dari dalam saku. Sesuai aturan, telepon harusnya diletakkan di atas meja.
Dari pemeriksaan telepon seluler, panitia tidak menemukan indikasi adanya perjokian atau jaringannya. "Isi pesannya tidak ada yang berkaitan dengan SNMPTN," katanya.
ANWAR SISWADI