TEMPO Interaktif, Bekasi - Penyebab tewasnya Arion Abro Oktavian Sirait, 9 tahun, terungkap. Bocah yang ditemukan tergantung di pagar rumah itu dibunuh karena menolak disodomi.
Kepala Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Komisaris Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan hasil pemeriksaan ditetapkan dua orang tersangka.
Zaini atau Zainal, 20 tahun, dan rekannya Fauzan, adalah pembunuh korban. Keduanya menyodomi korban di lantai dua rumah Zaini, di Kampung Dua, jalan Nurul Iman RT 08/RW 01, Jakasampurna, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/6) malam. "Korban berteriak-teriak, lalu kedua pelaku membekapnya hingga kebihasan napas," kata Ade dalam siaran persnya, Sabtu (19/6) sore.
Saat mengetahui korbannya tewas, kedua pelaku membawa jenasah korban lalu menggantungnya di pagar rumah memakai pakaiannya. Korban baru ditemukan Sabtu pagi oleh warga, jenasahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
Menurut Ade, hasil otopsi kedua pelaku menyodomi korban sebanyak dua kali.
Sebelum tewas, pelaku ingin mengulang perbuatannya dengan mengundang korban ke rumah Zaini. Korban dijanjikan akan diberikan burung merpati. Kedua pelaku diganjar Pasal 338 tentang pembunuhan. "Tersangka sudah kami tahan," kata Ade.
HAMLUDDIN