"Anggaran kami untuk 2011 meningkat untuk satu program. Itu menunjukkan keseriusan pemerintah melakukan rehabilitasi besar-besaran," katanya usai acara pembukaan Rapat Koordinasi Perencanaan Anggaran Pembangunan Kehutanan Pusat di Jakarta, Selasa (22/6).
Dari anggaran tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) dan lahan kritis sebanyak Rp 3 triliun. "Kalau dibagi rata-rata Rp 5 juta per hektare, berarti ada 600 ribu hektare. Makanya target kami untuk merehabilitasi kawasan hutan seluas 600 ribu hektare tahun depan," ujar dia.
Pemerintah meminta peranan masyarakat dalam merehabilitasi kawasan seluas itu. Sebab, fokus pemerintah dalam rehabilitasi adalah dengan menanam. Areal 600 ribu hektare yang tersebar di berbagai kawasan hutan itu jika digabung akan sama luasnya dengan provinsi Bali.
"Untuk menanam seluas Provinsi Bali itu perlu melibatkan rakyat luas. Makanya perlu kerjasama program yang terukur," tutur dia. Untuk itu pihaknya akan mengembangkan hutan tanaman rakyat, hutan kemasyarakatan, serta hutan desa. Hal itu dilakukan agar peran masyarakat dalam hal merehabilitasi hutan bisa lebih optimal.
MUTIA RESTY