"Meski telah menjadi ikon, namun belum ada pengembangan bandeng yang terintegrasi mulai budidaya, produksi sampai penjualan," kata Ida Purnomowati, Selasa (22/6).
Minapolitan merupakan konsep pembangunan kelautan dan perikanan berbasis wilayah dengan pendekatan dan sistem manajemen kawasan. Kementrian Kelautan dan Perikanan sedang mempersiapkan pembangunan kawasan minapolitan di 28 kabupaten/kota sebagai proyek percontohan.
"Tahun depan program minopolitan bandeng di Semarang bisa dilaksanakan,” katanya
Menurut Ida, Kota Semarang sudah cukup memadai untuk pengembangan bandeng dengan konsep minapolitan. Ada enam kecamatan di Kota Semarang merupakan sentra produksi bandeng. Yakni Genuk, Gayamsari, Semarang Timur, Semarang Utara, Semarang Barat dan Tugu. "Kita akan memberikan pembinaan kepada petani tambak, pembuat aneka olahan bandeng serta pedagang serta pengembangan teknologi," ujarnya.
Tentang pendanaan untuk pengembangan usaha, Ida mengaku tidak ada masalah. Pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada kelompok petani tambak bandeng maupun kelompok pengolah melalui program PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan. Sebanyak Rp 498 juta dana dari PNPM Mandiri telah disalurkan kepada 10 kelompok yang terdiri atas enam kelompok budidaya bandeng, dua kelompok pengolah dan dua kelompok nelayan.
Sohirin