Boediono menyampaikan hal ini karena, menurut dia, masalah paling mendesak yang dihadapi dunia usaha adalah kurangnya sumber daya manusia yang bersedia berwirausaha. Secara statistik jumlah wirausaha yang mampu bersaing secara regional dan internasional masih sangat sedikit. Padahal enterpreneur atau wirausaha menjadi pendorong utama kemajuan ekonomi.
Bahkan saat ini di beberapa negara sudah muncul kelompok-kelompok khusus yang merupakan perpaduan antara wirausaha dengan ahli di bidang teknologi. "Enterpreneurship jika digabungkan dengan teknologi akan menghasilkan kelompok yang khusus dan ini sudah terjadi di berbagai negara," ujarnya. Kelompok ini akan tumbuh menjadi industrialis yang menangani masalah dan menghasilkan sesuatu berdasar kemampuan teknologi, berbeda dengan sekedar pengusaha atau bankir.
Namun Wakil Presiden mengakui masih banyak kurikulum di tingkat perguruan tinggi yang kurang mendukung terciptanya minat wirausaha. "Tapi harus terus ditumbuhkan," katanya. Ia mengapresiasi saat ini mulai banyak mata kuliah yang menggugah keinginan mahasiswa untuk terjun ke dunia wirausaha.
KARTIKA CANDRA