TEMPO Interaktif, Poso - Para dokter dan tenaga paramedis Rumah Sakit Umum Daerah Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, mengancam akan berunjuk rasa dan mogok kerja bila honor tunjangannya tak dibayarkan. Para dokter dan tenaga paramedis tersebut mengaku sudah delapan bulan kerja, terhitung sejak Oktober 2009 hingga Mei 2010, gaji belum terbayarkan.
Informasi di Rumah Sakit Umum Daerah Poso menyebutkan uang jasa medis yang masih diutang Pemerintah Kabupaten Poso itu adalah jasa medis jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Jamkesda merupakan program pelayanan kesehatan gratis oleh pemerintah daerah yang diperuntukkan bagi warga miskin.
Nilai utang Pemerintah Kabupaten Poso terhadap tenaga medis dan paramedis rumah sakit dalam bentuk jasa medis ini bernilai lebih dari Rp 700 juta.
“Kalau Pemkab tidak ada uang, tidak usah buat program kesehatan gratis,” tukas seorang dokter Rumah Sakit Umum Daerah Poso yang minta namanya tidak dikorankan.
Dokter tersebut mengaku sudah beberapa kali mempertanyakannya melalui direktur Rumah Sakit Umum Daerah Poso tapi selalu dijawab belum ada dana, dan tunggu dibahas di perubahan. “Ibaratnya, keringat sudah kering, gaji jasa belum diterima,” tambah dia.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuanagan dan Aset Daerah (PPKAD), Kabupaten Poso Putera Botilangi saat dihubungi telepon genggamnya tidak aktif.
DARLIS
