Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Regulator Bahas Rencana Merger Flexi-Esia

image-gnews
Flexi
Flexi
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi mengatakan, pihaknya sedang melakukan kajian terhadap rencana merger produk seluler berbasis code division multiple access (CDMA) antara Flexi dan Esia. "Kita sedang mengkaji dan akan melihat seberapa besar dampak merger itu bagi industri telekomunikasi," katanya kepada Tempo, Kamis (24/6).

Heru mengaku sampai saat ini belum mendapatkan laporan, baik dari pihak Telkom, sebagai operator Flexi; maupun Bakrie Telecom, sebagai pemilik Esia, mengenai rencana merger itu. Jika merger memang dilakukan dan akan berdampak positif maka Badan Regulasi menyambut baik rencana tersebut.

Namun, jika terdapat potensi monopoli yang bisa merugikan konsumen, Badan Regulasi akan mengungkap hal ini. Menurut Heru, pihak Badan Regulasi sudah berdiskusi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Badan Regulasi dan Komisi Pengawas, menurut dia, akan berupaya untuk menghindari terjadinya efek monopoli yang merugikan konsumen. Misalnya, jika monopoli tersebut mengarah pada pengaturan harga. Bila harga ditentukan oleh pelaku monopoli dikuatirkan akan mendistorsi pasar.

Heru menjelaskan baik Telkom maupun Bakrie Telecom memiliki lisensi layanan nirkabel, FTA (free to air), Sambungan Langsung Jarak Jauh dan Sambungan Langsung Internasional serta beberapa izin lain. "Kita kan belum tahu apakah merger itu menyangkut semua lisensi yang dimiliki atau hanya Flexi dan Esia," terangnya.

Jika rencana merger hanya untuk produk Flexi dan Esia, Telkom memang masih menjadi pemain dominan dengan pangsa pasar lebih dari 25 persen. Sementara Esia menduduki posisi pemegang pangsa pasar terbesar kedua setelah Flexi. Andai terjadi konsolidasi antara dua merek, dipastikan struktur pasar akan berubah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya selaku pemegang mayoritas saham sudah merestui rencana Telkom bersinergi dengan Bakrie Telecom. Alasannya, langkah kerjasama tersebut akan menciptakan kekuatan baru di pasar seluler CDMA.

Meski masih remang-remang, namun rencana merger dua operator telepon seluler itu sudah membuat harga saham Bakrie Telecom terus melonjak. Harga saham berkode BTEL ini pada awal Mei lalu masih Rp 139 per lembar. Tapi dalam penutupan perdagangan Selasa (22/6) pekan lalu, harga saham Bakrie Telecom sudah menyentuh Rp 172 per lembar.

KARTIKA CANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

3 hari lalu

Posko Telkomsel Siaga di Pelabuhan Bakauheni, Lampung hadir untuk memenuhi kebutuhan solusi konektivitas pelanggan yang  melakukan perjalanan mudik di pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera
Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.


Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

19 Februari 2024

Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan meluncurkan Satelit Merah Putih 2, sebuah satelit High Throughput Satellite (HTS), melalui anak perusahaannya Telkomsat langsung dari Florida pada 20 Februari 2024.


Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

21 November 2023

Akuisisi merujuk pada proses pembelian mayoritas atau seluruh saham perusahaan untuk mengambil alih kontrol. Pahami tujuan, jenis, dan contohnya. Foto: Canva
Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

Akuisisi merujuk pada proses pembelian mayoritas atau seluruh saham perusahaan untuk mengambil alih kontrol. Pahami tujuan, jenis, dan contohnya.


Tarif Internet RI Murah, Indosat Bicara Pentingnya Keseimbangan Harga dan Kualitas Layanan

18 November 2023

Logo Indosat dan Tri.
Tarif Internet RI Murah, Indosat Bicara Pentingnya Keseimbangan Harga dan Kualitas Layanan

Indosat Ooredoo Hutchison menilai pentingnya keseimbangan tepat antara penawaran tarif internet dan kualitas layanannya.


Merger Maskapai Penerbangan, Selayang Pandang Manfaat dan Resiko Merger

2 September 2023

Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. FOTO/pngwing.com
Merger Maskapai Penerbangan, Selayang Pandang Manfaat dan Resiko Merger

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan merger dilakukan sebagai upaya menekan biaya logistik.


Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

26 Mei 2023

Ketua PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pers di Ruang Konferensi Pers, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Dalam konferensi pers konpers, Erick menyatakan bahwa Timnas Indonesia akan melakoni laga FIFA Match Day pada tanggal 14 Juni melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan 19 Juni melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

Soal rencana merger BUMN Karya, Menteri BUMN Erick Thohir sampaikan banyak hal.


Perusahaan Asuransi Mandiri AXA dan AXA Indonesia Resmi Merger

3 Desember 2019

Jajaran direksi PT Mandiri Axa General Insurance dan PT Asuransi AXA Indonesia. Istimewa
Perusahaan Asuransi Mandiri AXA dan AXA Indonesia Resmi Merger

Kedua perusahaan asuransi itu resmi bergabung setelah mendapatkan izin merger dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 26 November 2019.


Aturan Baru, Kini Akuisisi Aset Perusahaan Harus Lapor KPPU

15 Oktober 2019

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
Aturan Baru, Kini Akuisisi Aset Perusahaan Harus Lapor KPPU

Berdasarkan aturan baru, kini akuisisi dan pengambil alihan aset dengan lebih dari Rp 2,5 triliun wajib dilaporkan ke KPPU.


Saingi Gopay, Grab Dikabarkan Menggabungkan Ovo dan DANA

14 September 2019

Kolaborasi Ovo dengan Tokopedia, salah satunya adalah sistem pembayaran Ovo yang kini menggantikan TokoCash sebagai dompet digital Tokopedia.
Saingi Gopay, Grab Dikabarkan Menggabungkan Ovo dan DANA

Grab yang berbasis di Singapura dikabarkan akan membeli saham mayoritas DANA yang selama ini dipayungi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek).


Telat Lapor Merger, Anak Usaha BUMI dan WIKA Bisa Didenda Rp 25 M

13 Agustus 2019

Pengunjung tengah memperhatikan pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 4 Desember 2014. Berdasarkan data RTI pukul 10.16 WIB, saham PT Bumi Resources Tbk turun 4,94 persen menjadi Rp 77 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.614 kali dengan volume perdagangan saham 1.190.528. Nilai transaksi harian sahamnya mencapai Rp 9,3 miliar. Harga saham BUMI sempat berada di level tertinggi Rp 82 dan terendah Rp 75 per saham. Tempo/Tony Hartawan
Telat Lapor Merger, Anak Usaha BUMI dan WIKA Bisa Didenda Rp 25 M

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava mengatakan perseroan telah menyampaikan laporan ke KPPU.