Empat pesawat jenis itu tetap diterbangkan dari Denpasar menuju Bandara Adisucipto, Yogyakarta. Pesawat juga sempat mendarat di Juanda Surabaya, kata Kepala Penerangan Lanud Ngurah Rai, Kapten Renaldi, Jum’at (25/6).
Pesawat yang diterbangkan empat orang siswa dan 1 instruktur itu berangkat pukul 14.25 Wita dan dikabarkan telah mendarat dengan selamat di bandara Adisucipto.
Mengenai penyebab kecelakaan, menurutnya masih diteliti oleh tim investigasi dari Mabes TNI AU. Bangkai pesawat yang terjadi saat mengadakan“Terbang gembira” dengan mengundang jajaran Muspida Bali itu telah dievakuasi dari landasan.
Sementara itu Komandan Skuadron Pendidikan Terbang di 102 Adisucipto Letnan Kolonel Penerbang Ramot Sinaga yang menjadi korban kecelakaan masih dirawat di RSUP Sanglah.
Namun Renaldi enggan menjelaskan kondisi pilot yang menerbangkan pesawat dimana Pangdam IX Udayana Mayjen Rachmad Budianto menjadi penumpangnya. Pangdam sendiri tidak menjalani perawatan di rumah sakit.
Mengenai kondisi Ramot Sinaga, Kepala Bidang Humas RSUP Sanglah Putra Wibawa juga menolak untuk menjelaskan secara rinci. Bahkan ia menolak memastikan apakah korban masih dirawat di RSUP Sanglah atau tidak.“
Seluruh informasi hanya dari pihak Komandan Lapangan Udara Ngurah Rai,” ujarnya mengutip hasil koordinasi dengan pihak Ngurah Rai.
ROFIQI HASAN