Ia menjelaskan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter bakal menjaga tingkat suku bunga yang berpengaruh pada derasnya masuknya modal asing atau capital in flow saat ini. "Inflasi dan capital in flow itu yang pasti dijaga BI," ujarnya. Karena itu, ia yakin meski ada kenaikan laju inflasi tidak akan menyebabkan kenaikan suku bunga.
Bank Dunia, dalam laporan perkembangan triwulanan perekonomian Indonesia, mengingatkan bahaya kenaikan inflasi di semester kedua tahun ini. Bank Dunia memperkirakan inflasi akhir tahun mencapai 6,4 persen. Kenaikan ini disebabkan permintaan yang meningkat di sektor konsumsi. Kenaikan permintaan dipicu tumbuhnya kredit konsumsi dalam paruh kedua tahun ini.
IQBAL MUHTAROM