Kredit mubazir itu, menurut Direktur Keuangan dan Strategi Pahala N. Mansury, terutama untuk pembiayaan jalan tol. Selain infrastruktur, tingginya kredit belum tersalurkan terdapat di sektor korporasi.
Ia mencontohkan di sektor valuta asing, undisbursed loan-nya masih tinggi yang berada di kisaran Rp 7 triliun. "Akan kita tingkatkan beberapa bulan kedepan," katanya.
Peningkatan kredit valas itu dilakukan karena Bank Mandiri punya kelebihan likuiditas yang mencapai US$ 1,6 miliar.
Meski angka kredit menganggur hingga bulan lalu masih tinggi, Bank Mandiri optimistis utilisasi kredit akan membaik pada 2010 ini. Indikatornya terlihat dari penurunan undisbursed loan dari Rp 47 triliun pada Maret menjadi Rp 42 triliun pada Mei. Jika dibanding posisi akhir tahun lalu, kredit yang belum dicairkan mencapai Rp 37 triliun.
Pahala mengatakan penurunan undisbursed load pada Mei lalu menunjukkan kondisi makro ekonomi yang semakin membaik. Dia mengatakan akan ada peningkatan penggunaan kredit karena adanya kebutuhan modal kerja. "Pasar lebih optimistis."
IQBAL MUHTAROM