TEMPO Interaktif, BANDUNG - Tawaran Malaysia agar Institut Teknologi Bandung membuka kampus di sana bukanlah permintaan baru. Beberapa tahun sebelummya, Ikatan Alumni ITB asal Malaysia pernah mengajukan pinangan itu. Namun Rektorat ITB tak menanggapi serius.
Mantan Rektor ITB Djoko Santoso mengatakan, ikatan alumni ITB asal Malaysia pernah menemuinya saat menjabat sebagai Rektor beberapa tahun lalu. Mereka meminta agar ITB membuka kampusnya di sana. "Waktu itu belum dipertimbangkan secara mendalam, rupanya mereka lebih serius," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa (29/6).
Keseriusan alumni itu, kata dia, terbukti dengan kedatangan Timbalan Perdana Menteri Malaysia kemarin. Tawaran yang naik menjadi lobby antar pemerintah tersebut dimungkinkan karena banyak lulusan ITB yang memegang posisi penting dan karirnya sukses di pemerintahan Malaysia. "Selain itu karena banyak anak Indonesia yang kuliah di Malaysia," kata Djoko yang kini menjabat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Akademik Carmadi Machbub mengatakan, hubungan ITB dengan Malaysia sudah terjalin selama 3 dekade. Pada era 70-an, banyak mahasiswa Malaysia yang kuliah di ITB. Kini puluhan mahasiswa asal negeri jiran itu masih berdatangan tiap tahun.
Bedanya, kata Carmadi, dulu mahasiswa asal Malaysia tersebar di berbagai jurusan. Beberapa tahun belakangan ini, mereka hanya masuk ke Sekolah Farmasi.
ANWAR SISWADI