“Ada dua anak yang tertular saat mendapatkan perawatan di rumah sakit,” ungkap Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Cilacap, Sardjono, Selasa (29/6).
Sardjono mengatakan, sekitar Maret tercatat ada tiga balita yang teridentifikasi terkena AIDS. Dalam tiga bulan terakhir, ia menyebutkan, ada empat balita lagi yang teridentifikasi menderita penyakit mematikan itu. "Satu dari tujuh balita tersebut telah meninggal dunia," ujarnya.
Ia menyebutkan, penyakit tersebut sudah terdeteksi di 18 kecamatan dari 24 kecamatan yang ada di Cilacap. Dalam satu tahun terakhir penambahan jumlah penderita penyakit tersebut mengalami kenaikan hingga 100 persen. Jika tahun 2008, tercatat ada 97 penderita, tahun penderitanya bertambah menjadi 189 orang.
"Jumlah penderita terbanyak berada di Kota Cilacap Selatan, sebab di situ ada Lapas Nusakambangan,” terangnya. Sardjono menambahkan, pemerintah harus serius menangani masalah ini. Ia mengusulkan penambahan klinik inveksi menular di daerah resiko tinggi.
ARIS ANDRIANTO