TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang memberlakukan sistem online untuk penerimaan siswa baru SMP, SMA dan SMK. Meski demikian, Dinas Pendidikan Memperingatkan agar kepala sekolah tidak 'bermain' dalam penerimaan siswa tersebut.
"Kita akan berikan sanksi kepada kepala sekolah yang nakal," kata Kepala Dinas Pendidikan Zainuddin kepada wartawan Rabu, (30/6).
Zainuddin mengatakan sistem online belum berlaku untuk penerimaan siswa SD. "untuk siswa sekolah dasar masih manual,"kata Zainuddin.
Dengan sistem online maka terseleksinya siswa ditentukan sistem komputerisasi. Proses penerimaan siswa sesuai dengan prosedur petunjuk teknis yang sudah ada.
Secara terpisah Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB), Pandi Sopandi mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh sekolah agar tidak melakukan kesalahan dalam penerimaan siswa baru. “Jauh-jauh hari kami memberikan arahan dan perlu diketahui semua pihak sudah memahami tentang penerimaan siswa baru,”kata Pandi.
Menurut Pandi penerimaan siswa baru ini selain Dinas Pendidikan juga diawasi Inspektorat sebagai sebagai ring pertama, jika memang didapatkan pelanggaran, maka sanksi akan diberikan kepada pelanggar.
Setyawati warga Perumnas mendukung diberlakukannya sistem online dalam penerimaan siswa baru itu. Meski anaknya tak dapat memasuki sekolah yang diinginkan di SMAN 1 Tangerang namun dia puas anaknya dipastikan diterima di SMAN 8. "Nilai tidak mencukupi, di komputer terlihat anak saya masuk SMAN 8, merupakan pilihan ketiga,"kata Setyawati.
AYUCIPTA