Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gangguan Server, Pendaftaran Siswa Batal Diperpanjang

image-gnews
Petugas memasukkan data calon siswa baru SMA secara online di SMA 29, Jakarta.  TEMPO/Subekti.
Petugas memasukkan data calon siswa baru SMA secara online di SMA 29, Jakarta. TEMPO/Subekti.
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Meski mengalami gangguan server dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di hari pertama pendaftaran, Kamis (1/7), Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak jadi memperpanjang waktu pendaftaran.

"Pendaftaran tahap pertama tetap dilakukan sesuai dengan waktu yang disediakan," kata Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, melalui pesan singkat, sore ini.

Menurutnya, gangguan yang dirasakan langsung oleh para pendaftar adalah gangguan dari aspek real time. "Namun kami tetap berlandaskan lima asa dalam pendaftaran online ini," katanya. Yakni transparan, objektif, akuntabel, nondiskriminasi, dan kompetitif. Sehingga, tidak terjadi praktek-praktek ilegal.

Menurut Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI, Ratiyono, pendaftaran siswa pada hari pertama tetap diproses secara offline, yaitu menggunakan Microsoft Excel. "Orang tua siswa yang sudah mendaftar, datanya kami masukkan terlebih dulu secara offline," ujarnya.

Setelah sistem online untuk mendaftar aktid kembali, kata dia, data pun langsung dikirim. "Saat ini, tim teknis sedang berupaya melakukan perbaikan," katanya.

Ratiyono pun menegaskan, batas pendaftaran sesuai dengan jadwal, yaitu hingga 3 Juli 2010. Namun, tambahnya, pengolahan data terus dilakukan hingga waktu pengumuman. "Awalnya, jadwal pengumuman pada Sabtu pukul 16.00, diundur sampai Senin (5/7) pukul 08.00," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendaftar pun, kata dia, memiliki kesempatan terakhir pada Sabtu (3/7) untuk mengganti pilihan sekolah. "Pada Sabtu, bisa mengganti format pilihan dengan melapor dan mengganti dengan format yang baru," katanya. Kemudian, data itu pun akan diproses hingga waktu pengumuman pada Senin.

Karena permasalahan gangguan server itu, kata Ratiyono, pihak ingin memberikan pemahaman kepada pendaftar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. "Biar tidak simpang siur," ujarnya.

Mengenai tanda terima pendaftaran, katanya, pihak PPDB akan memberikan tanda terima secara manual terlebih dulu. "Tanda bukti pendaftaran komputer diberikan hari berikutnya," katanya.

SUTJI DECILYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.