TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta akhirnya mengumumkan perpanjangan waktu pendaftaran SMA Negeri. Melalui Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Ratiyono, pendaftaran akan diperpanjang hingga Ahad (4/7) dan pengumuman paling lambat akan disebarkan pada Senin (5/7) pukul 16.00 WIB.
Mendengar kabar perpanjangan waktu pendaftaran tersebut, orang tua siswa mengaku stres. "Kalau diperpanjang makin stres saya. Makin lama anak saya tahu sekolahnya dimana nanti," ujar Suharni warga Koja, Jakarta utara saat ditemui di SMA Negeri 13 Jakarta Utara.
Hal senada juga diungkapkan Siswanto, warga Lagoa, Jakarta Utara. Menurutnya dengan adanya perpanjangan waktu pendaftaran akan membuat jadwal yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar akan molor.
"Sebaiknya patuhi jadwal yang ada. Kalau bisa diselesaikan cepat kenapa harus diperpanjang. Kasihan anak saya harus menunggu lagi," ujarnya di SMAN 13.
Suharti menambahkan rusaknya server pusat diperkirakan karena orang-orang IT yang mengurusi pendaftaran SMA kurang persiapan. Ia menyarankan agar pendaftaran tingkat SMA meniru cara dari pendaftaran perguruan tinggi.
"Kenapa itu yang di perguruan tinggi bisa lancar ? Karena mereka siap. Kalau masalahnya teknis begini, kan, membuat dag-dig-dug orang tua," katanya geram. Suharti berharap kejadian ini merupakan yang terakhir. Tahun depan jangan sampai terulang kejadian seperti ini.
"Janganlah kita dijadikan kelinci percobaan. Saya tidak mau menyalahkan pemerintah. Oknum-oknum yang dibawahnya itu yang salah," ujarnya.
Sampai saat ini pihak sekolah belum mendapatkan kabar dari pusat tentang perpanjangan waktu pendaftaran SMA. Setelah mendapat kabar dari pusat, pihak SMAN 13 akan segera mengabarkan kepada orang tua dan calon siswa.
"Nanti ditunggu saya. Mungkin sore kita baru mendapat kabar," ujar Nanang Kosasih, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 13.
DANANG WIBOWO