TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi membenarkan adanya penjadwalan ulang bagi siswa yang hendak mendaftarkan diri ke SMA negeri se-Ibu Kota. Pengulangan proses pendaftaran berlaku bagi seluruh siswa yang mengikuti proses pendaftaran 1, 2, dan 3 Juli lalu.
"Kami adakan penjadwalan kembali untuk seluruh siswa. Pendaftaran diulang pada tanggal 6, 7, dan 8 Juli," kata Taufik kepada Tempo, siang ini.
Menurut dia, keputusan untuk mengulang proses pendaftaran bertujuan untuk memberi kesempatan yang sama bagi seluruh siswa yang hendak mendaftar. Azas kesamaan kesempatan ini, kata dia, penting karena proses pendaftaran merupakan bagian dari sistem pendidikan sehingga harus bagus semenjak awal. "Proses pendaftaran ini harus memberi kesempatan yang sama kepada seluruh siswa," ujar dia.
Taufik membenarkan terjadinya kekacauan dalam sistem pendaftaran daring yang dilakukan tahun ini. Menurut dia, hal itu terjadi karena server pendaftaran mengalami kelebihan beban sehingga hasil cetakan tidak sesuai dengan data yang telah dimasukkan. "Akibat kelebihan beban, sistem berjalan tidak optimal," kata dia.
Dinas Pendidikan, kata dia, telah melakukan upaya memperbaiki server ketika terjadi kekacauan. Namun upaya perbaikan tersebut gagal diselesaikan selama proses pendaftaran. Belajar dari hal tersebut, untuk pendaftaran Selasa (6/7) nanti, Dinas akan menggunakan server tahun lalu yang terbukti tidak mengalami kendala. Selain itu kapasitas server juga ditambah.
"Kita akan bekerja sama dengan pihak penyedia server tahun lalu dengan penambahan kapasitas," tuturnya.
Taufik menepis anggapan kekacauan server karena adanya rekayasa oleh pihak Dinas Pendidikan. Dia menegaskan, kekacauan murni permasalahan teknis. "Tidak benar ada rekayasa. Seluruhnya permasalahan teknis," ujar dia.
ANTON WILLIAM